Belajar Grammar dari Berita Koran, Jakarta-Post (1)

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !

Kita mulai praktik belajar grammar langsung dengan membaca koran berbahasa Inggris. Kali ini kita coba beria ringan dari The Jakarta Post yang diadaptasi dari situs berita oniline tribunenews.com. Meskipun adaptasi dari berita berbahasa Indonesia, citarasa ke-Inggris-anya terjamin, dan karena itu bernilai buat memperkaya kosakata kita, juga menguatkan kemampuan grammar kita.

Italian woman saves money for 2 years to marry Indonesian villager 

The Jakarta Post
Jakarta | Sat, April 22, 2017 

The rise of social media in the past decade has allowed people to form relationships via social networking services such as Facebook regardless of their background.
Ilaria, for instance, a young Italian woman who was previously living in Italy, was determined to meet Dzulfikar, a young man living in Batang regency, Central Java, who she met on the internet.
The two began communicating via Facebook before reportedly falling in love and agreeing to marry.
On April 18, Ilaria arrived in Batang and directly headed to Tragung village, Kandeman district, Batang regency. She said her purpose of coming to Indonesia was to meet Dzulfikar. The two had agreed to marry, tribunenews.com reported.
Ilaria said she conveyed her plan to marry Dzulfikar to her parents in Italy and that they gave her consent to do so.
“For two years, I saved money I got from working in a restaurant in Italy just to come to Indonesia,” said Ilaria. Her arrival in Batang quickly drew public attention, including from police authorities who immediately dispatched personnel to check on the presence of the foreigner in the Batang village.
Dzulfikar’s neighbors reportedly notified the police of Ilaria’s presence.
Accompanied by three personnel, Batang Police deputy chief First Insp. Agus Windarto traveled to Tragung village to assess the situation. “We questioned her to determine what her purpose was of coming to Indonesia,” said Agus. (mrc/ebf)

URAIAN GRAMMAR

Judul: Italian woman saves for two yeras to marry Indonesian villager

Cukup jelas, ya, judul berita menggunakan bentuk kalimat simple present.

NP: Italian woman = (Perempuan Italia)
VP: saves for two years to marry Indonesian villager = (Menabung selama dua tahun buat menikahi orang desa Indonesia.)
Karena subjeknya satu, orang ketiga, maka kata kerja save mendapat imbuhan "s". Kenapa kata kerja marry (menikahi) tidak mendapat imbuhan "s"? Sebab, dalam satu kalimat atau satu kombinasi NP+VP, yang punya fungsi tenses hanya satu kata kerja, yang dalam hal ini kata kerja saves. Kata kerja marry adalah bagian dari rombongan atau frasa VP sehingga bentuknya asal di awali dengan partikel to (to + infinitive).

Bisa dicoba dengan contoh lain.

Javanese girls save for 4 years to buy Intalian car.
Sumatran boy saves for 6 month to fly to Italy.


Paragraf I

The rise of social media in the past decade has allowed people to form relationships via social networking services such as Facebook regardless of their background. 
NP: The rise of social media in the past decade (Munculnya media sosial pada dekade lalu)
VP: has allowed people to form relationships via social networking services such as Facebook regardless of their background. (memungkinkan orang-orang menjalin hubungan lewat layanan jaringan sosial seperti Facebook tanpa memandang latar belakang.)Dari inti NP dan VP, kita bisa identifikasi kalimat tersebut menggunakan bentuk present perfect (has+V3), yaitu subjek the rise of social media dan has allowed. Kali ini, VP-nya sangat panjang, dan di dalamnya juga terdapat kata kerja, form (membentuk atau menjalin), yang tidak memiliki fungsi tenses dan berbentuk kata asli (infinitive)

Kenapa, sih,  tidak menggunakan simple past saja? Karena penulis ingin memberi penekanan pada rangkaian situasi dengan akibatnya dalam konteks sekarang.

Perhatikan dua contoh kalimat bahasa Indonesia ini:
Tahun lalu sekolah kami menerbitkan beberapa buku pelajaran.
Sejak tahun lalu, sekolah saya sudah menggunakan buku terbitan kami sendiri.

Ada kemiripan unsur masa lalu (tahun lalu) dalam kedua kalimat tersebut. Tapi, yang pertama tidak mengaitkannya dengan konteks saat ini. Sedangkan kedua mementingkan proses situasi yang terkait dengan konteks saat ini (sejak tahun lalu.... sehingga sekarang, misalnya, sudah tidak perlu lagi membeli buku dari penerbit).

Maka dalam Bahasa Inggris, kalimat pertama menggunakan bentuk simple past:

Our school published several textbooks last year.

NP: Our school
VP: published several textbooks last year.
Sedangkan kalimat kedua menggunakan bentuk present perfect:
Our school has since last year used textbooks published by our own
.
NP: Our scool
VP: has since last year used textbooks published by our own.


[Bersambung]

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

Pilihan Topik

 
Copyright ©2016 English Reading Enthusiasts • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger